Santiago Bernabeu, Liga Champions – Zinedine Zidane membuat keputusan beresiko dengan pilihan pemain dan formasi yang ia pilih pada pertandingan Grup F Liga Champions Eropa melawan Legia Warsaw. Meski Real Madrid sepertinya memang akan memenangkan laga di Santiago Bernabeu tersebut; namun Real Madrid memberi banyak kesempatan bagi tim tamu untuk mengembangkan permainan dan beberapa kali menguji ketangguhan penjaga gawang keylor Navas. Keputusan Zidane memainkan Marco Asensio dan James Rodriguez yang berkarakter menyerang dan kurang memiliki insting bertahan membuat lini tengah El Real kurang seimbang. Zidane mengakui keputusan memainkan kedua pemain tersebut untuk mengisi 2 dari 3 pemain di lini tengah sebagai satu hal yang beresiko. Di sisi lain; Real Madrid tampil sangat ofensif meski mengalami kesulitan setiap kali para pemain Legia Warsaw menguasai bola dan melancarkan serangan.
Keputusan memilih Starting XI dengan mayoritas pemain berkarakter menyerang tersebut berbuah hasil dengan keberhasilan mencetak 4 gol dan ditambah dengan 1 gol bunuh diri dari pemain Legia Warsaw. Sedangkan Real Madrid kebobolan 1 gol melalui eksekusi penalti Miroslav Radovic yang menjadi gol hiburan bagi tim tamu. Masalah ketersediaan pemain dan kebutuhan untuk melakukan rotasi memaksa Zidane untuk mengambil resiko saat menghadapi tim yang terbilang lemah di fase grup Liga Champions Eropa. Sang manajer mengakui ketidakseimbangan timnya pada pertandingan melawan Legia Warsaw; hal tersebut terlihat jelas ketika pemain lawan melakukan serangan balik yang sulit dihentikan. Zidane menyebut keputusannya memilih pemain berkarakter menyerang karena ingin memenangkan pertandingan dengan banyak gol meski beresiko kebobolan gol. Ia juga mengatakan akan memainkan strategi dan memilih pemain yang berbeda pada pertandingan La Liga akhir pekan nanti.
Ketika Gareth Bale, Marco Asensia, Alvaro Morata dan Lucas Vazquez mencatatkan nama mereka di papan skor; Cristiano Ronaldo melewatkan kesempatan mencetak gol. Pemain depan asal Portugal tersebut mencatat 9 tembakan dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang tanpa ada yang berbuah gol. Meski tidak mencetak gol; namun Ronaldo membuat 2 assist pada pertandingan tersebut. Satu gol lain bagi Real Madrid berasal dari gol bunuh diri Tomasz Jodlowiec untuk melengkapi kemenangan 5 – 1 pada pertandingan tersebut.
(Baca juga: Tanpa Messi, Barcelona tetap menang besar)
Kegagalan Ronaldo mencetak gol memang sempat mengundang komentar mengingat ia hanya mencetak 1 gol dari total 13 gol terakhir yang dicetak Real Madrid di semua kompetisi. Ronaldo yang tidak mencetak gol tetap memberi kontribusi besar bagi tim; ia membuat assist saat Alvaro Morata dan Marco Asensio mencetak gol. Berita bagus datang dari 3 pemain muda Spanyol yang mencatatkan nama mereka di papan skor. Selain Morata dan Asensio; Lucas Vazquez juga mencetak 1 gol pada pertandingan tersebut.